Muhammadiyyah Menetapkan Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1445 H
1 Muharram 1445 Muhammadiyah, Sekitar 1444 tahun lalu, Umat Islam disibukkan oleh ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Ramadan yang dijalani kaum muslimin telah berakhir dua bulan lalu dan sekarang mereka siap untuk memasuki tahun baru Islam, tepatnya pada hari Rabu, 1 Muharram 1445 H menurut penanggalan Hijriyah.
Amalan dan Puasa yang Dianjurkan
Saat memasuki tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H, 1 Muharram 2023 Muhammadiyah selalu menekankan pentingnya untuk meningkatkan kualitas ketaatan serta amal ibadah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah melakukan puasa 'Ashura.
Puasa 'Ashura
Puasa 'Ashura jatuh pada tanggal 10 Muharram. Dalam riwayat hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa menutupi dosa satu tahun yang lalu. Oleh karena itu, berpuasa di hari 'Ashura adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Selain puasa 'Ashura, Muhammadiyyah juga menganjurkan umat Islam untuk meningkatkan amalan kebaikan lainnya, seperti sedekah, shalat sunnah, dan banyak lagi. Semua ini dilakukan sebagai wujud syukur atas nikmat dan rahmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
Keutamaan Tahun Baru Islam
Tahun baru Islam memiliki keutamaan tersendiri dalam kehidupan seorang muslim. Ini adalah kesempatan untuk merenungkan amalan-amalan yang sudah dilakukan di tahun yang lalu, serta berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Saat memasuki tahun baru Islam, Muhammadiyyah juga menekankan pentingnya untuk merayakan hari tersebut dengan penuh syukur dan bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Umat Islam diajak untuk introspeksi diri dan memperbaiki akhlak serta ketaatan kepada Allah SWT.
Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Tahun Baru Islam?
Tahun baru Islam memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan berbagai pelajaran berharga. Salah satunya adalah kesadaran akan keterbatasan manusia dan kebesaran Allah SWT. Kita juga diajak untuk memperkaya keimanan dan menguatkan tali silaturahmi dengan sesama muslim.
Hal ini merupakan momentum untuk memperbaiki diri dan melangkah menuju kebaikan. Dengan memahami makna yang terkandung dalam tahun baru Islam, kita diharapkan bisa menjadi muslim yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.