10 Hewan Beranak (Vivipar) di Indonesia

Oct 16, 2023
Ulasan Restoran

Hewan-hewan vivipar adalah makhluk-makhluk yang menimbulkan ketertarikan di kalangan para pengamat alam. Mereka memiliki keunikan dalam reproduksi mereka yang berbeda dari hewan-hewan lainnya. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis hewan beranak yang patut untuk dipelajari lebih lanjut. Berikut adalah daftar 10 hewan beranak (vivipar) yang dapat ditemui di berbagai wilayah Indonesia:

Komodo (Varanus komodoensis)

Komodo merupakan spesies kadal raksasa yang hanya ditemukan di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Flores, dan Pulau Padar. Mereka terkenal dengan ukuran tubuh besar dan kemampuan berburu yang tangkas. Komodo juga termasuk dalam kategori hewan vivipar karena proses reproduksi mereka yang melibatkan kelahiran anak secara langsung tanpa melalui telur.

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)

Harimau Sumatera merupakan subspesies harimau yang dijumpai di pulau Sumatera. Mereka memiliki corak belang yang khas dan menjadi simbol keberagaman hayati Indonesia. Proses kelahiran anak harimau Sumatera berlangsung secara vivipar, membedakannya dengan hewan-hewan lain yang bertelur.

Buaya Sunda (Crocodylus porosus)

Buaya Sunda atau buaya muara adalah spesies buaya terbesar yang hidup di sungai-sungai dan muara di Indonesia. Proses perkembangbiakan buaya Sunda termasuk dalam kategori hewan vivipar, di mana anak buaya langsung lahir dari induknya dan tidak melewati tahap telur.

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Badak Jawa menjadi salah satu hewan yang langka dan dilindungi di Indonesia. Mereka hidup di habitat hutan dan memiliki ciri khas tanduk tunggal. Proses reproduksi badak Jawa merupakan contoh dari sitem vivipar, di mana induk langsung melahirkan anaknya.

Kucing Hutan (Felis chaus)

Kucing hutan, atau dikenal juga dengan nama kucing batu, adalah hewan kecil yang tinggal di daerah hutan dan semak belukar. Mereka memiliki penampilan yang menarik dan cenderung pemalu. Kucing hutan termasuk dalam kategori hewan vivipar, di mana proses reproduksi mereka berbeda dengan kucing domestik yang bertelur.

Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)

Burung jalak Bali merupakan spesies burung langka yang hanya ditemui di Pulau Bali. Mereka memiliki bulu putih bersih dan suara kicauan yang merdu. Proses reproduksi burung jalak Bali termasuk dalam sistem vivipar, membuatnya semakin menarik untuk dipelajari.

Orangutan Sumatera (Pongo abelii)

Orangutan Sumatera adalah primata endemik Indonesia yang hidup di habitat hutan tropis Sumatera. Mereka merupakan primata terbesar kedua di dunia setelah gorila. Proses reproduksi orangutan Sumatera termasuk dalam kategori vivipar, di mana induknya melahirkan anak secara langsung.

Singa Sumatera (Panthera leo sumatrae)

Singa Sumatera merupakan subspesies singa yang tinggal di pulau Sumatera. Mereka memiliki bulu tebal dan cenderung lebih kecil dibandingkan dengan singa Afrika. Proses kelahiran anak singa Sumatera berlangsung secara vivipar, mengikuti cara reproduksi khas hewan-hewan tersebut.

Anoa (Bubalus depressicornis)

Anoa merupakan hewan yang mendiami hutan-hutan di wilayah Sulawesi dan menjadi salah satu spesies bertanduk yang tersisa. Mereka memiliki kebiasaan pemalu dan sulit ditemui. Reproduksi anoa juga terjadi secara vivipar, menunjukkan diversitas sistem reproduksi hewan-hewan di Indonesia.

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)

Gajah Sumatera menjadi simbol keindahan alam Indonesia dengan kehadiran mereka di hutan-hutan Sumatera. Mereka memiliki belalai panjang yang berguna untuk berbagai keperluan. Proses reproduksi gajah Sumatera termasuk dalam kategori vivipar, menjadikannya sebagai contoh hewan beranak yang menarik untuk dipelajari.